Komitmen Dr Novianty Terhadap Dunia Pendidikan Membuat Decak Kagum

Dr Novianty Elizabeth Ayuna, SH., M.Pd adalah seorang wanita mandiri dan tangguh dari Kota Tangerang Selatan yang dikenal sangat peduli dan berkomitmen dengan dunia pendidikan di Indonesia.

Dilatarbelakangi sulitnya mendapatkan sekolah yang berkualiatas dengan biaya yang relatif terjangkau bagi anak-anaknya serta cintanya dengan dunia pendidikan, wanita berdarah Palembang ini, pada tahun 1997 nekat mendirikan Sekolah Putra Pertiwi dengan pengajar yang handal bertaraf internasional bukan bertarif internasional (biaya terjangkau) mulai dari jenjang pendidikan TK, SD dilanjutkan dengan SMP, SMK di Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Selatan.

Saat ditemui awak media Suluhnews.id di ruang kerjanya, Selasa lalu (07/03/2023), dia mengatakan, ayahnya sempat menpertanyakan niat baik Novi untuk membangun sekolah dengan memberikan pandangan bahwa membangun sekolah itu perlu komitmen yang tinggi, keseriusan dan persiapan yang matang.

“Ayah saya sempat mempertanyakan mengapa tidak membuka restoran saja, tinggal beli franchise dan pasti mendapatkan profit yang lebih cepat,” ucap Novi.

Tak hanya dari pihak keluarga, masyarakat pun sempat mencibir dan memandang remeh sambil membandingkan sekolah yang didirikannya dengan sekolah yang sudah ada terlebih dahulu.

“Banyak suka duka yang dialami saat memulai proses mendirikan sekolah ini, mulai dari pandangan keluarga serta masyarakat. Berawal dari sebuah rumah lalu direnovasi menjadi sekolah, dilakukan rekruitmen siswa, penyiapan kurikulum, tenaga pengajar dan lainnya,” imbuhnya.

Kini masa-masa sulit itu telah dilaluinya, gedung sekolah yang terletak persis diseberang lapangan terbang Pondok Cabe, kini nampak menjulang tinggi dan mentereng serta menjadi pilihan utama masyarakat Kota Tangerang Selatan.

“Sekarang saya sudah selesai dari segi materi dan telah memiliki keluarga yang bahagia, namun ada satu mimpi yang belum terlaksana yakni mewujudkan pendidikan Indonesia yang berbasis karakter,” sebut Novi.

Sudah banyak yang dia lakukan dan dirasakan oleh masyarakat terutama anak anak yang memang butuh bantuan untuk kelangsungan pendidikannya.

“Mereka akhirnya dapat menuntaskan pendidikannya bahkan mereka sekarang sudah mendapatkan pekerjaan dan bisa hidup layak. Kami juga tidak pernah lupa untuk melakukan kegiatan sosial di masyarakat dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Terkait maraknya aksi tawuran, bullying yang notabene dilakukan oleh anak usia pelajar, Novi secara lugas mengatakan, hal ini tak lepas dari kegagalan pendidikan karakter di Indonesia.

“Pendidikan karakter sangat berpengaruh pada perilaku anak. Bagaimana anak harus bersikap ketika bertemu guru atau orang tua. Kasus ini boleh saja menyalahkan sekolah maupun orang tua, karena sekolah bermitra dengan orang tua. Namun pendidikan karakter lebih berpengaruh pada etika sang anak saat didalam maupun diluar sekolah,” pungkasnya.

Doktor lulusan IPB ini memiliki aktifitas yang padat sebagai Dosen dan Kepala Prodi Pasca Ssrjana Komunikasi Universitas Jayabaya. Aktif dalam berbagai organisasi skala nasional dan daerah, diantaranya, Pengurus Pusat Majelis Pendidikan Nasional Kasgoro, Ketua Komunitas Bonus Demografi Tangsel serta sebagai pembicara nasional tentang pendidikan berkarakter.

Untuk selengkapnya kunjungi:

https://suluhnews.id/komitmen-dr-novianty-terhadap-dunia-pendidikan-membuat-decak-kagum/